Jumat, 25 Oktober 2019


 
PERCOBAAN 13
MEMBUAT RANGKAIAN COUNT UP BCD TO SEVEN SEGMENT DISPLAYS


1                        1    TUJUAN                    :  AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT RANGKAIAN COUNT UP BCD TO SEVEN SEGMENT DISPLAYS.

2.      ALAT DAN BAHAN:     

       a. 16 SEGMEN DISPLAY COMMON CATHODA
                                   `            `   b. POWER SUPPLY
                                                     c. LIVE WIRE
                                                     d. IC 4026
                                                     e. RESISTOR
                                                     f. KAPASITOR
                                                     g. IC 555


3. JELASKAN TEORI :


A.    7 SEGMENT DISPLAY

Pengertian Seven Segment Display – Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpE-iqW6kYDRaCAyAQ16ZO13iTov-xVQVZH0pV3t0bJTpzoHoyWZx81WHq4rknN30x_hArblBUmDEtu7ccwNsfMgJqMNQD0VrAxcv5jEiOSBigO1bJS-GHD7ITadX553sZ02w-g61MVPs/s320/LED-Seven-Segment-Display-Tipe-Common-Katoda.jpg


B.     POWER SUPPLY
Pengertian Power Supply adalah salah satu hardware di dalam perangkat komputer yang berperan untuk memberikan suplai daya. Biasanya komponen power supplay ini bisa ditemukan pada chasing komputer dan berbentuk persegi.
Pada dasarnya Power Supply membutuhkan sumber listrik yang kemudian diubah menjadi energi yang menggerakkan perangkat elektronik. Sistem kerjanya cukup sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKfRPd1eI6xamdrB3XfbEaTe3f0mHRfwvtwm_RcY4pSnwh8II6NoHDpd1ISWnCwnJazYwbcfnpcQ9bDqeydtUANoZ6ySnsnvowwNhE-8waN_OhOrnmDLHLHZN-p16SVNDF2uNSgoKLlY8/s320/POWER+SUPPLY.jpg
C. LIVE WERE
Livewere merupakan alat yang membantu dalam membuat rangkaian listrik sebelum dibuat dari bahan yang nyata, aplikasi ini dapat menjadi tolak ukur bagi pembuat rangkaian untuk mengetahui beberapa arus yang mengalir di setiap jalur arus tersebut, sehingga pembuat rangkaian lebih teliti lagi dalam membuat rangkaian yang sebenarnya.



D. IC 4026
            IC 4026 adalah 16-pin CMOS 7-segmen counter dari seri 4000. Jika input clock diberikan pulsa maka akan menghasilkan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar 7-segmen. IC ini untuk menyederhanakan penggunaan dekoder desimal ke biner atau 7-segmen decoder pada rangkaian counter/pencacah, tetapi hanya terbatas digunakan untuk menampilkan (desimal) digit 0-9. Output dari 7 segmen adalah active ‘high” sehingga dibutuhkan 7 segmen yang komon katoda (negatif).

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGypfJV82LlO4Pi-M0jhSaC7S4XtkoDHj-sZJuJmyUZ7O3ifddtENOui0AyqaDyudxxCpAXbYZpNKr-PnKo9V0EI96E01N0usF4I1K3vlSmdDCrKVWT_rhALqHcD4kN9k7W6Z9CxmKysY/s320/IC+4026.jpg


E. RESISTOR DAN KAPASITOR

            Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.

            Kapasitor atau kondensator oleh ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) pada hakikatnya adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/ muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik atau komponen listrik yang mampu menyimpan muatan  listrik yang dibentuk oleh permukaan (piringan atau kepingan) yang berhubungan yang dipisahkan oleh suatu penyekat.





       4. RANGKAIAN

PERCOBAAN 13 A
PERCOBAAN 13 B



      5. ANALISA
       
 Hasil jika switch di ubah ke ON-OFF apa yang terjadi dengan 7 Segment Displays :

1. Pada saat switch di ON kana tau di klik maka reaksi pada 7 segment Display membentuk nyala lampu sesuai urutan mulai dari angka 1/@klik dan seterusnya.

2.Pada saat dilepasnya klik di switch maka secara otomatis pembentukan nyala selanjutnya OFF atau berhenti sesuai kebutuhan.

 Hasil dari table konversi BCD ke 7 Segment Displays saat VR diputar :

1. Pada percobaan potensio pada prosentase 0%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lED berupa angka yang sangat cepat, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 2 pulsa dalam 1 detik.

2. Pada percobaan potensio pada prosentase 10%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang masih sangat cepat, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,75 pulsa dalam 1 detik.

3. Pada percobaan potensio pada prosentase 20%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang sangat cepat, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,50 pulsa dalam 1 detik. 

4. Pada percobaan potensio pada prosentase 30%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,25 pulsa dalam 1 detik. 

5. Pada percobaan potensio pada prosentase 40%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,10 pulsa dalam 1 detik.

6. Pada percobaan potensio pada prosentase 50%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,05 pulsa dalam 1 detik. 

7. Pada percobaan potensio pada prosentase 60%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1 pulsa dalam 1 detik.

8.Pada percobaan potensio pada prosentase 70%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,9 pulsa dalam 1 detik.

10. Pada percobaan potensio pada prosentase 80%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang standart tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,8 pulsa dalam 1 detik.

11. Pada percobaan potensio pada prosentase 90%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang standart tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,7  pulsa dalam 1 detik.

12. Pada percobaan potensio pada prosentase 100%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala LED berupa angka yang standart tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala LED makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,6  pulsa dalam 1 detik.




       6. KESIMPULAN

Hasil dari percobaan tersebut dapat disimpulkan tinggi rendahnya potensio saat dinaikkan mulai dari 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% membuktikan peubahan bentuk nyala angka pada di 7 segment display sangat berpengaruh terhadap kecepatan pergantian bentuk angka tersebut. Pembentukan pulsa pada rangkaian tersebut makin tinggi prosentasenya makin sedikit juga pembentukan 1 pulsa dalam 1 detik.


  PERCOBAAN 13 MEMBUAT RANGKAIAN COUNT UP BCD TO SEVEN SEGMENT DISPLAYS 1                         1    TUJUAN                    ...